Senin, 19 Februari 2018

Mengatur untuk ibadah dan bekerja

Hendaklah engkau mengisi waktumu dengan segala aktivitas ibadah hingga tak ada waktu sedikit pun, baik siang maupun malam, kecuali untuk mengabdi kepada allah swt. dengan demikian tampaklah bagimu keberkahan waktu, memperoleh faedah umur dan senantiasa menghadapkan diri padanya.
demikian pula sediakan waktu khusus untuk mengerjakan kebiasaan sehari- sahari , seperti makan, minum dan mencari nafkah.








ketahuilah . tak akan lurus suatu permasalahan jika diiringi dengan kecerobohan dan tak mungkin sempurna suatu pekerjaan yang diikuti dengan kelalaian .
Hujjatul islam Imam Al-Ghazali berkata :
> " Hendaklah engkau membagi waktumu, mengatur wiridmu dan menetapkan waktumu dengan segala aktivitas yang tidak akan engkau langgar dan janganlah engkau terperngaruh dengan hal laian dalam masalah hal waktu ini.
barang siapa menelantarkan dirinya dari aktivitas, maka ia laksana orang yang tersesat di jalan, bermaksud ingin menyibukan diri , tetapi ia sendiri selalu menyia-nyiakan waktunya. ketauhilah, bahwa waktu itu adalah umurmu dan umur adalah modal untuk investasi (ibadahmu).
dengan umur itu pula engkau dapat memperoleh kenikmatan abadi disisi allah swt. setiap nafasmu bagaikan mutiara yang tak ternilai harganya, dan bila hilang percuma engkau tak mungkin mampu mengembalikannya. "

Merasa di awasi (MURAQABAH) oleh Allah Swt dalam setiap keadaan

Saudaraku, hendaklah anda selalu mawas diri kepada allah swt. dalam setiap aktivitas mu. dan hendaklah anda sadar bahwa allah swt selalu di dekat.


Dan ia selalu mengetahui dan mengawasi segala gerak-gerikmu. Bagi nya tak ada sesuatu yang rahasia dan samar. Makhluk sekicil apa pun yang ada di bumi dan langit tak akan pernah lepas dari pengawasan nya. " semut hitam berjalan di atas batu yang kelam di waktu malam itu tidak lepas dari pandangannya Allah SWT".

Ingatlah .... ! Bahwa dia senantiasa mengetahui apa yang engkau bicarakan, baik engkau bersuara keras maupun lirih. di mana saja engkau berada, Dia selalu bersamamu, dan dialah yang maha kuasa.

petunjuk , pertolongan dan penjagaan nya hanya tercurah kepadamu jika engkau tergolong orang-orang yang berbuat baik.

Hendaklah engkau malu kepadanya. Kerjakanlah perintah-perintah nya dan jauhi segala larangan nya serta beribadahlah kepada nya seakan-akan melihatnya , ketauhilah bahwa dia selalu melihatmu.

الاحسان ان تعبد الله كانك  تراه فان لم تكن تراه فان الله يراك

Dan jika di dalam dirimu timbul rasa malas pada ketaatan dan cenderung untuk mengerjakan kemaksiatan, katakan pada nafsu mu : 'Hai nafsu ...! sesungguhnya Allah swt. Selalu mengdengarmu, melihatmu, dan mengetahui segala rahasia dan bisikan mu."

Jika ia belum dapat menuruti nasihatmu kepadanya akan dua malaikat yang selalu mencatat kebajikan dan kejelekan, yaitu malaikat raqib dan atid.

firman Allah SWT

"Ketika dua malaikat yang mencatat amal buruk di sebelah kanan dan sebelah kiri, Tidaklah perkataan yang dikeluarkan seseorang melaikan di sisinya ada dua malaikat pengawas yang selalu hadir ." (  QS. Qaff 17-18 )

jika nasihat tersebut tetap tak dapat menghentikan tindakanya, berilah ia pengertian tentang kematian yang sudah semakin dekat. Dan kematian adalah satu rahasia yang dinanti kedatangan nya. Apabila ajal telah menjemput  nya sedangkan ia senantiasa mengerjakan perbuatan - perbuatan yang tidak di ridhoi oleh Allah Swt , maka hanya penyesalan tak ada habisnya yang ia peroleh.


HAMBA ALLAH رضوان الله